Saat penggunaan autoklaf kerap timbul pertanyaan terhadap jenis air untuk autoklaf. Karenanya, diperlukan mengetahui jenis autoklaf yang digunakan.
Pelbagai jenis autoklaf tertentu, dapat langsung dihubungkan dengan saluran air maupun sambungan uap rumah. Dengan demikian, berkurangnya pilihan terhadap air yang dapat digunakan.
Salah satu, jenis autoklaf top-loading hanya dapat menggunakan jenis air lainnya. Sebab itu, dibutuhkannya ketepatan dalam memilih air yang akan digunakan.
Autoklaclve top loading sangat mudah dalam pemasangan dan nyaman untuk digunakan. Selanjutnya, terdapat sisa ruang sterilisasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk perlengkapan lainnya.
Cara autoklaf menghasilkan uap jenuh untuk sterilisasi media
Tidak adaanya sumber air maupun uap dari luar, autoklaf menghasilkan uap jenuh untuk sterilisasi melalui elemen pemanas pada dasar Autoclave SX Series. Air hanya ditambahkan ke penutup top loading yang mana digunakan untuk merendam elemen pemanas dalam air. Di bawah ini, terdapat cara kerja sensor air dan jenis air yang tepat untuk sterilisasi autoklaf.
- Sensor ketinggian air, sensor yang dipasangkan di setiap sistem berfungsi untuk memastikan elemen pemanas terendam seluruhnya. Lalu, dapat mendeteksi kandungan ionik air dalam sistem dan tidak mengizinkan perangkat beroperasi saat tingkat air terlalu rendah serta tidak adanya ion yang terdeteksi. Hal ini, membuat DI (Deionized) water sebagai pilihan yang buruk untuk digunakan karena mengakibatkan tidak adanya sensor yang diaktifkan sehingga perangkat tidak beroperasi.
- Masalah penumpukan material, penumpukan material perlu diantisipasi dengan memilih air untuk autoklaf secara tepat. Sebab, pemlihian air yang kurang tepat berpengaruh buruk bagian-bagian autoklaf. Walaupun air keran memiliki kandungan ion yang tinggi dan mengaktifkan sensor ketinggian air dibandingkan DI water, namun ia memiliki kadar mineral yang tinggi pula. Hal tersebut, menyebabkan penumpukan kerak kapur yang sulit dibersihkan.
- DI water untuk membatasi penumpukan mineral, keseimbangan antara DI water dan air keran sangat direkomendasikan untuk alasan di atas. Selain itu, pembersihan bagian sterilisasi dapat dilakukan dengan mudah akibat pengoperasian yang aman dari Autoclave SX Series. Proses penyiapan autoklaf memerlukan penambahan 3 – 3.5L DI water pada bagian sterilisasi sehingga dapat menutupi elemen pemanas dan plat dasar ± 5cm. Berikutnya, menambahkan air keran kaya ion (sebanyak 50mL untuk SX-500 dan 100mL untuk SX-700) untuk memastikan sensor dapat mendeteksi ketinggian air dengan meminimalisasi penumpukan kerak.
Reference