Stem cell adalah jenis sel yang dapat berkembang menjadi pelbagai sel di dalam tubuh. Seiring perkembangannya, peneliti menemukan bahwa stem cell ditemukan pula di berbagai jaringan lain, termasuk gigi dan mulut. Karenanya, disebut dengan stem cell gigi dan mulut.
Apa itu stem cell gigi
Stem cells sendiri, merupakan agen regenerasi dalam tubuh yang dapat membelah dan memperbarui diri untuk menjaga tubuh bekerja dengan baik. Selanjutnya, stem cell dapat dibedakan menjadi totipotent, pluripotent, multipotent, dan oligopotent/monopoten.
Perkembangan sel punca dental yang pesat mengakibatkan hadirnya stem cell gigi. Artinya, sel ini memiliki potensi berkembang menjadi pelbagai sel yang terdapat pada bagian gigi, yakni sel pembentuk email, dentin, dan pulpa.
Lalu, sel punca yang terdapat dalam gigi terbagi menjadi dua kelompok, di antaranya.
- Dental pulp stem cells (DPSCs) yang terdiri atas stem cells from Human Exfoliated Deciduous teeth (SHED) dan Adult Dental Pulp Stem Cells (ADPSCs).
- Stem Cells From The Dental Follicle (DFSCs), Periodontal Ligament Stem Cells (PDLSCs) dan Human Gingival-Derived Mesenchymal StemCells (GMSC).
Hingga saat ini, terdapat banyak penelitian untuk menghasilkan Mesenchymal stem cells yang berpotensi Osteogenic. Jika dibandingkan dengan aplikasi perawatan yang masih minim, dibutuhkannya penelitian lebih lanjut terkait kemampuan stem cells dalam pengembangan tissue engineering.
Sebab itu, stem cell gigi dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan gigi hingga meregenerasinya. Biasanya, enamel (lapisan luar) gigi tidak dapat tumbuh kembali setelah rusak.
Pun, dentist tidak perlu memperbaiki kerusakan gigi dengan menggunakan bahan sintetis (logam, keramik, dan resin) bila sel punca tersebut telah hadir. Peneliti di Cellular and Molecular Life Science telah menunjukkan bahwa stem cell tersebut dapat digunakan sebagai pengganti gigi melalui 3D model sel punca.
Para peneliti tersebut, telah memaparkan pula bahwa penggunaan sel punca yang berasal dari folikel gigi untuk membuat 3D model dapat menumbuhkan lebih banyak stem cell gigi di laboratorium.
Seluk beluk stem cell mulut
Stem cell mulut dikenal dengan oral mucosal stem cells. Perwujudan dan kemampuan stem cell ini kurang lebih serupa dengan stem cell di atas, yaitu dapat berdiferensiasi menjadi pelbagai sel yang ada di mulut, seperti lapisan mulut, kelenjar ludah, dan gusi.
Fungsi oral mucosal stem cell telah terwujud dalam pengobatan regeneratif (rekayasa jaringan dan penyembuhan luka). Tidak hanya itu, stem cell mulut daan gigi berpotensi digunakan untuk pengobatan kondisi lainnya, contohnya penyakit periodontal dan kanker mulut.
Penemuan sel punca di kedua tempat tersebut, seharusnya dapat ditemukan dengan mudah melalui melalui gigi yang hilang secara alami maupun yang diangkat dengan pembedahan. Berikutnya, sel yang didapatkan akan dibekukan kemudian dilestarikan tanpa menghilangkan kemampuan sel untuk tumbuh dan beregenerasi.
Dengan kata lain, penyimpanan jaringan gigi ini dapat diartikan sebagai biobank. Dengan demikian, dokter gigi dapat menggunakan jaringan tersebut saat terjadi masalah kesehatan gigi dan mulut yang berkembang di masa depan.
Meskipun demikian, stem cell gigi dan mulut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengenal serta memahami potensi sel-sel ini sehingga ditemukannya solusi lain untuk perawatan gigi dan mulut yang efektif.
References
Baca Juga:
Inkubator CO2 untuk Laboratorium GMP