Apakah Anda tahu apa itu reagen? Selama periode 1 tahun lebih terakhir ini, kita sering mendengarkan kata reagen dalam berita-berita yang bersangkutan dengan virus COVID-19. Bahkan reagen ini, sempat diberitakan sebagai barang langka di Indonesia dan sangat sulit bagi laboratorium untuk mendapatkan reagen. Laboratorium membutuhkan reagen untuk melakukan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab test COVID-19. Lalu, apa itu reagen dan mengapa reagen dibutuhkan untuk melakukan PCR swab test untuk COVID-19? Mari cari tahu informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Reagen Dalam Bidang Kimia
Reagen atau reagent adalah sebuah substansi yang ditambahkan pada sebuah campuran untuk memunculkan rantai reaksi kimia dari campuran tersebut. Campuran ini dapat berasal dari zat organik seperti cairan dari dalam tubuh ataupun zat non-organik yang bersumber dari zat artifisial.
Pengertian reagen sering disamakan dengan pengertian reaktan. Padahal, kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Reagen digunakan untuk mengikat sesuatu dan memicu reaksi sedangkan reaktan mengkonsumsi campuran untuk kemudian memutuskan atau menghasilkan sebuah rantai ikatan yang baru. Singkatnya, reagen adalah sebuah katalis dan reaktan adalah substrat dalam reaksi itu sendiri.
Contoh Penggunaan Reagen yang Sering Digunakan Dalam Penelitian
Berikut ini, beberapa contoh penggunaan reagen yang biasanya digunakan dalam laboratorium penelitian, yaitu:
1. Reagen Collins
Reagen ini bersifat padat dan berwarna merah. Fungsi utama dari reagen Collins adalah untuk mengubah alkohol menjadi aldehid dan keton. Reagen ini sangat berguna dalam penelitian oksidasi senyawa yang sensitif terhadap asam.
2. Reagen Fenton
Reagen Fenton adalah sebuah katalis yang digunakan untuk mengoksidasi air limbah. Reagen ini terdiri dari larutan hidrogen peroksida yang dicampur dengan zat besi-besi sehingga dapat menetralkan dan menghancurkan senyawa organik yang sangat beracun.
3. Reagen Grignard
Reagen Grignard biasanya digunakan untuk membuat sebuah ikatan karbon yang baru. Contoh reagen yang paling umum digunakan dalam reagen Grignard adalah metil magnesium klorida. Kelompok reagen ini memiliki rumus umum yaitu R-Mg-X di mana X mewakili halogen dan R mewakili kelompok dari molekul organik.
Baca juga: Reagen PCR untuk Deteksi COVID-19
Penggunaan Reagen untuk Mendeteksi Virus COVID-19
Anda pasti mengetahui bahwa ada dua metode utama yang biasa dilakukan dalam melakukan tes terhadap virus COVID-19 yaitu tes uji antibodi/antigen atau rapid test dan juga tes berbasis PCR swab test.
Rapid test atau tes uji antibodi menggunakan sampel darah untuk diuji dengan enzim sebagai reagen. Reagen akan mengikat reaksi antibodi lalu hasilnya akan terlihat pada bagian IgG dan IgM. Jika terdapat reaksi COVID-19 dalam sampel antibodi tersebut, maka akan terlihat dua garis pada reagen kit. Tes ini sangat cepat dan mudah dilakukan namun akurasi hasil uji rapid antigen tergolong lebih rendah dibandingkan PCR swab test.
PCR swab test mendeteksi materi genetik COVID-19. Virus mempunyai susunan RNA yang mirip dengan susunan DNA pada tubuh manusia. Oleh karena itu, bentuk uji reagen dari PCR swab test memerlukan teknik kromatografi karena prosesnya yang lebih rumit.
Reagen telah menjadi perangkat yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19 sehingga meningkatnya permintaan atas perangkat tersebut. Jika, Anda saat ini sedang mencari reagen yang tepat untuk laboratorium Anda, silakan menghubungi Genecraftlabs melalui sales@genecraftlabs.com
Team kami akan membantu Anda menemukan reagen yang tepat. Sebagai distributor perlengkapan laboratorium di Indonesia, kami dapat membantu Anda memenuhi tiap kebutuhan laboratorium Anda secara tepat dan cepat.