Limbah plastik kerap menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifatnya yang tidak mudah terurai merupakan salah satu tantangan untuk melakukan pengelolaan yang teratur. Pelbagai cara mengurangi sampah plastik kian dilakukan. Pun, diketahui Indonesia merupakan negara kedua penghasil limbah plastik laut terbesar di dunia.
Cara mengurangi sampah plastik dalam laboratorium
Tiap laboratorium umumnya menggunakan berbagai produk sekali pakai untuk menyelesaikan penelitian, seperti tips, micro-centrifuge tube, petri dish, PCR-plate, dan lain lain. Namun, mempertimbangkan kebutuhan riset dalam melakukan riset, hal ini sulit untuk dihindari.
Hal ini disebabkan, untuk meminimalisasi adanya kontaminasi pada alat-alat tersebut. Dengan demikian, konsumsi sampah plastik terus berlanjut dalam melakukan suatu penelitian.
Karenanya, QIAGEN perusahaan bioteknologi asal Jerman meluncurkan QIAwave sebagai kit alternatif dengan konsumsi sampah plastik dan cardboard rendah. Hal tersebut dilakukan sebab QIAGEN melihat perubahan iklim sebagai tantangan global yang perlu ditindak lanjuti. Hadirnya QIAwave sendiri, merupakan sebuah terobosan cara mengurangi sampah plastik di laboratorium.
Mengenal QIAwave Kit
Kit QIAwave diproduksi dengan penggunaan dan cardboard yang lebih rendah dibandingkan kit standard QIAGEN. Terdapat 3 tipe QIAwave kit seperti QIAwave RNA Mini Kit, Plasmid Miniprep Kit dan DNA Blood & Tissue Kit yang menggunakan 63 % material plastik lebih rendah.
Bahkan, hingga 42 % cardboard lebih rendah dari kit standard QIAGEN. Pun, plastik yang digunakan pada kit QIAwave merupakan plastik yang telah didaur ulang 100%.
Dengan tindakan tersebut diharapkan pengguna produk sekali pakai dapat memiliki kit alternatif untuk dengan hasil yang tetap berkualitas. Berdasarkan performa, kit QIAwave menggunakan bahan kimia yang sama dengan kit standar QIAGEN, di antaranya.
- QIAwave RNA Mini Kit – identik dengan kit RNeasy Mini Kit
- QIAwave Plasmid Mini Prep Kit – identik dengan QIAprep Spin Miniprep kit
- QIAwave DNA Blood and Tissue Kit – identik dengan DNeasy blood and tissue kit
Kit tersebut juga telah dioptimalkan untuk berbagai macam tipe sampel untuk tetap menunjang berbagai aplikasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
Memperbaiki lingkungan bukanlah hal mudah, terdapat banyak tantangan dalam proses mengembalikan sumber alam. Namun, mempertimbangkan alam yang kita tinggali akan menjadi warisan untuk generasi berikutnya
QIAGEN berkomitmen untuk tetap berusaha dan percaya bahwa langkah kecil sekalipun tetap dapat membuat perubahan besar di masa yang akan datang. Langkah ini pun semakin nyata dengan penurunan transportasi material plastik hingga 42 tons (penurunan 17%) yang telah dicapai QIAGEN.
Reference
- qiagen.com/us/products/discovery-and-translational-research/dna-rna-purification/dna-purification/genomic-dna/qiawave-dna-kits
- qiagen.com/us/products/discovery-and-translational-research/dna-rna-purification/rna-purification/total-rna/qiawave-rna-kits
- qiagen.com/us/products/discovery-and-translational-research/dna-rna-purification/dna-purification/plasmid-dna/qiawave-plasmid-kits
- qiagen.com/us/sustainability/environment/more-sustainable-products/sustainable-partnership
- qiagen.com/us/about-us/our-views/sustainability-takes-teamwork
- Sakti AD, Rinasti AN, Agustina E, Diastomo H, Muhammad F, Anna Z, Wikantika K. Multi-Scenario Model of Plastic Waste Accumulation Potential in Indonesia Using Integrated Remote Sensing, Statistic and Socio-Demographic Data. ISPRS International Journal of Geo-Information. 2021; 10(7):481. https://doi.org/10.3390/ijgi10070481.