Umumnya, produk perawatan pribadi mengandung surfaktan, seperti produk sabun, kosmetik, lotion, dan pembersih. Pengawet lain,yang kerap digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur ialah methylisothiazolinone.
Di samping itu, terdapat efek samping pada senyawa tersebut, misalnya iritasi serta alergi jika digunakan secara berlebihan. Dengan demikian, beberapa negara memutuskan untuk penggunaan maksimal senyawa methylisothiazolione dalam produk perawatan pribadi.
Terkait hal tersebut, diperlukannya metode analisis yang efektif untuk menganalisis senyawa di atas meskipun adanya kendala terkait bahan utama produk, yakni surfaktan. Sebab itu, penggunaan Thermo Scientific™ Acclaim™ Surfactant Plus HPLC column’s advanced surface chemistry sangat diperlukan untuk analisis senyawa methylisothiazolinone dengan mekanisme reversed-phase (fase balik) dan pertukaran ion.
Bahkan, kolom ini mampu meningkatkan resolusi pemisahan surfaktan secara signifikan. Berikutnya, deteksi pemisahan dilakukan secara simultan, dengan menggunakan dua detektor di antaranya, detektor UV serta positive and negative electrospray high resolution accurate mass spectrometry (HRAMS).
Karakterisasi dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif karenanya mampu memberikan data yang tepat. HRAMS ion positif dapat mendeteksi senyawa dasar secara selektif.
Akan tetapi, HRAMS negatif mengidentifikasi spesies asam kemudian detektor UV dapat membaca senyawa yang merupakan kromofor, namun tidak terionisasi dengan baik. Resolusi tinggi memberikan sesifisitas massa yang akurat sehingga mampu mengidentifikasi komposisi kimia dengan lebih mudah.
Software Thermo Scientific™ Compound Discoverer™ digunakan untuk membandingkan sabun cuci tangan yang berbeda dengan penyelarasan kromatografi, identifikasi pundak, dan identifikasi kuantifikasi relatif.
Analisis dilakukan dengan menggunakan instrumen Thermo Scientific™ Orbitrap™ Q-Exactive mass spectrometer and Thermo Scientific™ Vanquish™ Horizon UHPLC system. Pemisahan surfaktan, digunakan untuk kolom Acclaim Surfactant Plus, p/n 078954, 2.1 x 150 mm, 3 μm; Thermo Scientific™ Titan3™ Regenerated Cellulose Syringe Filters, 52225-RC, 0.2 μm, 30 mm.
Fase pergerakan Ammonium Acetate 10mM and Acetonitrile terlihat pada gambar 1 dan 2 berikut.

Gambar 1 menunjukkan kromatogram UV 280 nm dari 6 buaah sampel sabun tangan. Selain itu, gambar tengah adalah kromatogram puncak dasar dari HRAM dalam pemindaian mode positif dari 60 – 900 m/z.
Kromatogram ion positif memperlihatkan surfaktan polimer kationik (seri satu dari 7.5 – 9 menit dan seri dua dari 10 – 13 menit) yaitu komponen yang dipisahkan dengan baik oleh kolom penukar ion. Kromatogram bawah adalah rentang massa yang sama dalam metode negatif.
Gambar 2 merupakan hasil analisis dari software Compound Discoverer dalam mengidentifikasi methylisothiazolinone, pengawet dengan efek antibakteri dan antijamur dalam kelompok isothiazolinone. Jumlah relatif senyawa ditampilkan sebagai plot kotak dengan tiga ulangan.

Sisipan menunjukkan kromatogram ion yang diestraksi untuk enam sampel sabun tangan yang berbeda. Selain menganalisis zat pengawet, Acclaim Surfactant Plus mampu memisahkan surfaktan berbagai jenis, antara lain kationik, nonionik, amphoter, dan anionik.
Perihal informasi dan aplikasi selanjutnya, sila menghubungi kami di sales@genecraftlabs.com